Selasa, 09 Agustus 2016

SATU KALIMAT YANG BERPENGARUH

Zig Ziglar pernah menceritakan tentang seorang pengusaha yang sedang berjalan tergesa-gesa  menuju stasiun kereta. Didekat pintu masuk stasiun, ia melihat seorang yang berpakaian lusuh dan berpenampilan kumuh, sedang duduk bersila. Tanpa banyak berkata-kata, dengan cepat pengusaha tadi mengambil selembar uang dan memberikannya kepada orang tadi segera ia masuk ke stasiun.  Tiba-tiba pengusaha tadi berbalik arah dan menemui orang itu kembali sembari berkata," Maafkan saya Pak, saya tidak melihat pensil yang anda jual. Saya tahu Anda juga seorang pengusaha sama seperti saya. Anda juga punya sesuatu yang Anda jual dengan harga yang sudah ditetapkan" . Tidak lupa sang pengusaha tadi mengambil pensil yang dijual tersebut.  Orang itu menganggukkan kepala dan memikirkan dengan sungguh-sungguh perkataan sang pengusaha yang baru saja ia dengar.

Beberapa bulan kemudian, pengusaha itu disapa seorang salesman dengan berpakaian rapi. " Bapak, mungkin Bapak sudah lupa dengan saya. Tapi saya tidak pernah lupa dengan Bapak yang sudah mengembalikan nilai diri saya. Dulu memang saya seorang gelandangan yang mencari makan dengan berjualan pensil di depan stasiun. Kemudian Anda datang dan menyebut saya seorang pengusaha". Hanya karena satu kalimat, hidup seseorang bisa berubah.

LINK PENTING

0 komentar:

Posting Komentar