Selasa, 11 Desember 2018

TUA-TUA KELADI DI DALAM TUHAN

Ayat Pokok:
"Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita. Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar, untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya."
(Mazmur 92:13-16) 

Pendahuluan
Ada satu lagu yang terkenal pada tahun 90 yang dinyanyikan oleh Anggun C.Sasmi yang berjudul " Tua-tua keladi.". Lagu itu menggambarkan seorang laki-laki yang sebetulnya usianya sudah tua, tetapi kelakukannya seperti anak muda. Itu sama dengan peribahasa bahasa Indonesia yang terkenal yaitu:"Tua-tua keladi." Arti peribahasa ini memang menggambarkan seorang yang usianya yang sudah tua, tetapi penampilannya masih bergaya anak muda. Sejalan dengan makin bertambahnya usia seharusnya semakin berbuah dan mempermuliakan Tuhan.

Alkitab menggambarkan orang percaya seharusnya seperti dua pohon yang dicatat dalam ayat ini yaitu pohon korma dan pohon aras. Mengapa pohon korma? Pohon korma adalah gambaran kehidupan yang kuat. Pohon korma adalah pohon yang begitu kuat, sehingga walaupun akarnya di potong, pohon ini tidak akan mati, bahkan akan tumbuh dan mengeluarkan tunas-tunas yang baru. Begitu seterusnya. Setiap kali tunasnya dipotong maka akan mengeluarkan tunas yang baru.Itulah sebabnya pemazmur menggambarkan kehidupan orang benar yang akan bertumbuh seperti pohon korma.
Pemazmur juga berkata bahwa orang benar akan tumbuh subur seperti pohon aras Libanon. Pohon aras adalah pohon yang

0 komentar:

Posting Komentar