Anda akan mengadakan acara retreat remaja, pemuda, pelajar, mahasiswa, dsb. Ingin acara lebih meriah? dibawah ini ada beberapa ide untuk pengisi acara.
1. Lomba Perkenalan
Panitia dapat menyediakan lembaran berisi data yang memuat nama, alamat atau gereja, no.hp, dll. Setiap lember diberi nama dan alamat pemilik. Tugas masing-masing peserta adalah menanyakan identitas peserta lain dan pemilik buku-lah yang menulis semua biodata peserta lain setelah menanyakan hal tersebut. Kriteria pemenang ditentukan dari orang yang dapat mengumpulkan biodata teman paling banyak.. Tentukan waktu misalnya 20 menit.
2. Siapa hafal nama temanmu terbanyak?
Hampir sama dengan permainan lomba perkenalan. Hanya saja kriteria pemenang ditentukan dari banyaknya menghafal nama-nama teman. Siapa yang paling banyak menghafal itulah yang menang. Bahan pertanyaan bisa juga ditambah dengan hobi, tanggal lahir, kelas atau sekolah, dll.
3. Siapa Dia
Petunjuk :
Minta semua
peserta untuk berdiri dan membentuk lingkaran.
· Minta seorang peserta untuk
memperkenalkan nama dan satu hal lain mengenai dirinya dalam bentuk satu
kalimat pendek (tidak boleh lebih dari 6 kata), misal: Nama saya Retno,
fasilitator P2KP. Nama saya Rachman, Kader Komunitas.
· Mintalah peserta kedua untuk
mengulang kalimat peserta pertama, baru kemudian memperkenalkan dirinya
sendiri, misal : teman saya Retno, fasilitator, saya Mika, guru sekolah.
· Peserta ketiga harus mengulang
kalimat 2 peserta sebelumnya sebelum memperkenalkan diri, demikian seterusnya
sampai seluruh peserta memperoleh gilirannya.
·
Apabila peserta tidak dapat
mengingat nama dan apa yang dikatakan 2 peserta lainnya, maka ia harus
menanyakan langsung pada yang bersangkutan : ‘siapa nama anda?’ atau ‘siapa
nama anda dan apa yang anda katakan tadi ?’
4.Kisah Angka-angka
Permainan ini
dipakai agar peserta mengenal satu sama lain dengan cara santai dan
menghapuskan kekakuan.
Langkah langkah :
·
Mintalah seluruh peserta
berhitung dari nomor 1 dan seterusnya sampai selesai (habis).
·
Minta setiap peserta mengingat
nomor urutnya masing-masing dengan baik, jika perlu lakukan pengujian dengan
menyebut secara acak beberapa angka dan minta peserta yang disebut nomornya
untuk menyahut ‘ya’!, atau tunjuk beberapa orang peserta secara acak dan
tanyakan ia nomor urut berapa.
·
Tegaskan sekali lagi apakah mereka benar – benar
mengingat nomor urutnya masing – masing.
·
Setelah yakin, jelaskan bahwa anda akan menyampaikan
suatu berita atau suatu cerita tertentu di mana dalam sepanjang cerita itu akan
disebut sejumlah angka – angka.
·
Peserta yang disebut angka atau
nomor urutnya diminta segera berdiri dan langsung meneriakkan namanya keras –
keras kepada seluruh peserta lain. Jika terlambat 3 detik, peserta dikenakan hukuman
ramai – ramai oleh peserta lain.
·
Tanyakan kepada peserta apakah mereka paham peraturan
tersebut ?, jika perlu ulangi sekali lagi dan berikan contoh.
·
Mulai bercerita, misalnya : saudara – saudara, latihan
inis sebenarnya sudah direncanakan sejak lima bulan yang lalu, tapi
karena beberapa hal, barulah tiga bulan yang lalu ada kejelasan dan
kemudian dipersiapkan oleh delapan orang panitia … dst. Atau cerita lain yang anda karang sendiri pada saat itu ( yang
penting, dalam cerita itu ada disebutkan angka – angka nomor urut peserta
setiap satu kalimat atau setiap selang satu menit ).
·
Lakukan sampai separuh peserta
tersebut nomornya atau seluruhnya (bergantung kepada kecepatan anda dan peserta
dan sesuai dengan waktu yang tersedia).
·
Lakukan diskusi dengan peserta
tentang apa makna permainan ini dan dapat digunakan untuk apa saja dalam
kegiatan latihan, termasuk perasaan – perasaan peserta sendiri.
·
Kemudian disimpulkan.
5. Mencari Jodoh
Petunjuk :
· Buatlah kalimat pendek yang berhubungan dengan materi
pelajaran yang akan diberikan, misal : Bersama Membangun Kepedulian. Kalimat
yang dibuat sebanyak setengah dari jumlah peserta, kalau peserta 20 orang,
harus disediakan 10 kalimat.
· Pecahlah kalimat tersebut ke dalam dua bagian dan
ditulis di kertas , satu kertas berisi kalimat Bersama Membangun dan satu
kertas berisi kata Kepedulian.
·
Gulunglah kedua kertas yang berisi tulisan tadi.
·
Bagikan kertas – kertas tergulung
yang sudah disiapkan sebanyak jumlah peserta (apabila peserta ganjil, satu
orang berpasangan dengan pemandu sendiri).
·
Minta peserta untuk membuka gulungan kertas masing –
masing dan membaca isinya yaitu sepotong kalimat yang belum lengkap.
· Minta peserta untuk mencari
pasangannya masing – masing agar kalimat itu menjadi lengkap.
·
Minta setiap pasangan berkenalan dan mendiskusikan
arti kalimat tersebut.
· Minta peserta berkumpul lagi dan
meminta setiap pasangan memperkenalkan pasangannya dan menyampaikan arti
kalimat kepada peserta yang lain.
6. Kata Berkait
Alat yang dibutuhkan yaitu selembar kertas dan ballpoint. Guru, pembimbing atau pembaa acara akan membagikan selembar kertas dan ballpoint kepada masing-masing murid atau anggotanya. Tentukan berapa waktu yang dibutuhkan, misalnya 10, 15,atau 20 menit.
Kegiatan
- Peintahkan kepada murid/anggota untuk menuliskan satu nama yang diambil dari Alkitab. Boleh nama orang, nama tempat atau benda, atau boleh campuran. Mereka harus menuliskan nama itu pada pojok atas bagian kiri kertas agar bisa dilanjutkan ke baah dan samping kanan
- Mintalah agar mereka membentuk satu nama dan salah satu huruf yang telah ada tadi. Nama itu harud dituliskan ke bawah.
- Bentuk lagi kata lain kesamping dengan menggunakan salah satu huruf yang ke bawah tadi.
Perhatikan contoh dibawah ini:
M A R IA
N
A
N I K O D E M U S
A
N I K O D E M U S
I A
A N
S I
E
L A M E K H
Permainan ini sangat cocok di praktekkan dalam ibadah pemuda, terutama pada bulan-bulan April yang banyak dikenal orang sebagai bulan kasih sayang. Yuk, langsung saja kita praktekkan.
A N
S I
E
L A M E K H
7. SIAPAKAH JODOHKU?
A. Aturan dan Cara Bermain
- Minta 7 pria dan 7 wanita muda/remaja yang belum menikah untuk maju ke depan.
- Para pemain dipersilahkan mencari bunga plastik yang dibungkus dengan plastik dan didalamnya tertulis kalimat yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
- Setelah para pemain mendapatkan bunganya, ketujuh pemain pria harus berdiri berhadapan dengan ketujuh pemain wanita.
- Pemain mulai membuka plastik pembungkus bunga itu. Pria can wanita secara berselang-seling mulai membacakan kalimat yang didapatkannya dalam bungkusan tadi.
- Para penonton memerhatikan baik-baik dan mengingat apa yang dibacakan oleh para pemain. Yang beritanya selaras, merekalah yang akan dinobatkan sebagai raja dan permaisuri.
B. Isi tulisan
1. Kalimat dalam bungkusan bunga pria:
- " Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku". ( Kej 2:23)
- " Menunggumu tujuh tahun, itu seperti beberapa hari saja " ( Kej 29:20)
- " Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tapi istri yang takut akan TUHAN dipuji-puji." ( Amsal 31:30)
- "Cantik engkau manisku, sungguh cantik engkau."( Kid 4:1)
- "Sudahkah engkau ceritakan pada orang tuamu bahwa aku mencintaimu?"
- "Sabarlah sayang, nanti kalau sudah punya uang kita menikah ya."
- "Lautan akan kusebrangi, daratan akan kulintasi dan gunung-gunung akan kudaki demi engkau, kasihku."
- " Seratus persen aku mengaminkan kata-katamu, kita memang akan menjadi pasangan yang serasi,tinggal tunggu saatnya saja."
- "Itu rayuan gombal yang membosankan."
- "Sungguhkah itu? Ah, paling-paling hanya rayuan bohong."
- "Sorry ya, aku tak suka dengan puisimu itu, aku menyukai kata-kata yang polos."
- "Aku bisa mengambil keputusan sendiri."
- "Yang benar? Kau samakan dengan apa aku ini?"
- "Aku tak tertarik sedikitpun padamu, lebih baik kau cari orang lain saja."
- Mencari jodoh bukanlah hal yang mudah, sehingga perlu didoakan dengan serius.
- Dalam mencari jodoh perlu pertimbangan unsur keselarasan dan kesepadanan
LINK PENTING
Trima kasih untuk ide ice breaker.. sangat bermanfaat bagi saya bagaimana membantu anak-anak remaja didalam pelayanan saya agar mereka tidak kaku didalam persekutuan. Tuhan memberkati.
BalasHapustrimakasih pesona sabda kami sangat terbantu dan terberkati dengan ice breaker ini.
BalasHapusGBU
mantap. !!! Sangat mentinspirasi
BalasHapus