Ayat Pokok:
“Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.”
(Markus 11:26)
Pedahuluan
Firman
Tuhan mengajarkan kepada kita untuk melepaskan dan membebaskan diri
kita dari luka hati serta rasa benci dalam hati kita. Kita harus
melepaskan dan membuang semua itu dan jangan pernah memupuk atau bahkan
membiarkannya bertumbuh dalam hidup kita.
Mengapa Kita Harus Mengampuni?
Berikut 3 Alasan Mengapa Kita Harus Mengampuni:
1. Karena Allah Telah Mengampuni Kita
Dalam
kitab Matius 18, Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tentang seorang
raja yang mengampuni hambanya. Ayat 27 mengatakan demikian,
“Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.”
Sebagaimana
sang raja membebaskan hamba tersebut dari seluruh hutangnya,
demikianlah Allah Bapa mengirim Tuhan Yesus Kristus untuk membayar lunas
semua hutang kita. Segala hal buruk yang pernah kita lakukan dalam
hidup sudah diampuni dan dibayar lunas di Kalvari. Yesus telah
menggantikan kita; Ia telah membayar waktu yang seharusnya kita habiskan
di penjara, Ia menanggung semua aib kita dan membayar lunas seluruh
upah dosa kita. Tuhan Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa kita.
2. Karena Dengan Membenci Kita Menyiksa Diri Sendiri
Membenci
sejatinya merupakan sebuah luka hati yang disebabkan oleh diri kita
sendiri. Setiap kali kita membenci seseorang ,hal itu akan terasa lebih
menyakitkan bagi kita dibandingkan bagi orang yang kita benci.
Kenyataannya, sementara kita masih dibebani oleh sesuatu yang terjadi
bertahun-tahun lalu, orang tersebut sudah melupakan peristiwa itu! Masa
lalu kita biarlah menjadi masa lalu, dan itu tidak dapat melukai kita
lagi kecuali kita terus mempertahankannya.
“Tetapi
barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup
di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan
itu telah membutakan matanya.” I Yohanes 2:11
3. Karena Kita Membutuhkan Pengampunan Setiap Hari
Alkitab
secara jelas mengajarkan kepada kita bahwa kita tidak akan dapat
menerima sesuatu yang kita sendiri tidak bersedia memberikannya. Apakah
Anda ingin diampuni? Alkitab mengatakan bahwa kita butuh pengampunan.
“Oleh karena nama-Mu, ya TUHAN, ampunilah kesalahanku, seba besar kesalahan itu.” Mazmur 25:11
Sikap
mengampuni merupakan sebuah gaya hidup. Mengampuni bukan sesuatu yang
hanya kita lakukan sekali saja. Kita membutuhkan pengampunan setiap hari
dan kita harus minta pengampunan setiap hari. Kita harus menerima
pengampunan dari Allah dan dari sesama setiap hari. Kita harus bersedia
memberikan pengampunan kita. Pengampunan harus berkelanjutan;
pengampunan harus menjadi sesuatu yang kita nikmati dan kita usahakan.
Penutup
Kita adalah orang-orang yang berdosa, yang seharusnya menerima penghukuman Tuhan, Tetapi karena kasih-Nya yang luar biasa, maka Ia telah menebus dosa kita dan menyucikan kita dari segala kutuk dosa. Mengampuni memang tidaklah mudah. Tapi karena ini perintah Allah, kita harus melakukan hal ini. Mengampuni membutuhkan tekad dan semangat yang kuat.
“Tetapi
hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan
saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni
kamu.
( Efesus 4:32)
0 komentar:
Posting Komentar