Yohanes 3:16
Pendahuluan
Haleluya..!
Shalom adik-adik, Apa kabar? Puji Tuhan semua sehat dan diberkati Tuhan.
Adik-adik sekalian, hari ini kita berkumpul bersama untuk beribadah, mengenang kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Kali ini Kakak, akan menyampaikan renungan singkat dengan judul " Kasih-Nya Sungguh Nyata". Menurut Adik-adik, kasih siapa yang sungguh nyata? Ya, benar kasih Tuhan Yesus Kristus. Siapa yang percaya kalau kasih Kristus sungguh nyata? Apa buktinya kalau kasih Kristus sungguh nyata.
Bukti kasih Tuhan
Yohanes 3:16 mencatat " Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga ia telah mengaruniakan anakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal". Dari ayat ini kita tahu bahwa kasih Tuhan kepada dunia dan segala isinya sungguh besar. Mengapa menggunakan kata besar? Ini untuk menyatakan bahwa kasih Tuhan itu tidak terukur. Perhatikan adik-adik. Kalau panjang, masih ada ukuran mulai dari mm, cm,meter, kilometer. Kalau berat, masih ada ukurannya, mulai dari miligram, kilogram, kuintal, ton. Adakah yang tahu ukuran besar? tidak ada, karena memang tidak ada satuan atau besaran untuk mengukur besar.
Apa bukti atau wujud kasih Tuhan yang nyata?
Pertama, Tuhan memberikan hikmat. Apa itu hikmat, mungkin kalian berpikir bahwa hikmat itu kepandaian. Tetapi sesungguhnya hikmat lebih dari pengetetahuan.Kalau pemahaman sederhananya hikmat adalah kepandaian dari Tuhan. Dan Tuhan sudah memberikan kepandaian dari kepada semua kita yang selalu mengandalkan Tuhan. Karena Tuhan yang memberi kita hikmat, maka kita tidak boleh minder lalu berpikir, ah, saya gak bisa, Tidak pintar seperti teman-teman yang lain.
Kita tidak boleh ragu akan kasih Tuhan yang luar biasa. Asal kita mau sungguh-sungguh berusaha, pasti Tuhan memberkati.
Kedua, Tuhan memberikan berkat.
Adik, adik, siapa yang tadi waktu berangkat ke tempat ini diberikan uang saku oleh orang tua kalian? Itulah berkat Tuhan melalui orang tua kalian. Ayah dan mungkin ada Ibu kalian yang harus bekerja siang-malam, supaya mendapat berkat Tuhan sehingga dapat membayar uang sekolah kalian, uang jajan dan keperluan rumah tangga lainnya. Tapi kalau Tuhan tidak memberikan berkat, semua usaha manusia akan sia-sia saja. Karena Tuhan yang memberkati, maka kita dapat memiliki apa yang menjadi kebutuhan kita. Oleh sebab itu, kita harus menghargai berkat-berkat Tuhan. Caranya, kita bersyukur kepada Tuhan, berterimakasih kepaada orang tua. Juga caranya adalah dengan memanfaatkan berkat Tuhan dengan baik, tidak menyia-nyiakan. Adakah diantara kita yang sering membuang-buang makanan? makan tidak dihabiskan, marah kalau makanan tidak sesuai keinginan kita? Apakah ini termasuk menghargai berkat Tuhan?
Ketiga, Tuhan memberi selamat.
Manusia membutuhkan keselamatan. Ada dua jenis keselamatan yaitu keselamatan jasmani dan rohani. Keselamatan jasmani adalah keselamatan tubuh ini. Terhindar dari sakit-penyakit, dari kecelakaan ini adalah keselamatan jasmani yang dari Tuhan. Ada juga yaitu keselamatan rohani. Apa itu? yaitu keselamatan yang akan diberikan kepada orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Keselamatan rohani juga artinya kita terbebas dari hukuman dosa. Alkitab memberi tahu bawa semua orang telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Alkitab memberi tahu bahwa upah dosa adalah kematian kekal. Tetapi kita bersyukur bahwa Tuhan memberikan keselamatan secara rohani yaitu bebasnya orang yang percaya kepada Kristus dan memperoleh hidup kekal.
Penutup
Hari ini kita telah merenungkan bersama bagaimana kebaikan Tuhan sungguh nyata dalam kehidupan kita. Oleh sebab itu, patut kita mensyukuri semuanya ini.
Kedua, Tuhan memberikan berkat.
Adik, adik, siapa yang tadi waktu berangkat ke tempat ini diberikan uang saku oleh orang tua kalian? Itulah berkat Tuhan melalui orang tua kalian. Ayah dan mungkin ada Ibu kalian yang harus bekerja siang-malam, supaya mendapat berkat Tuhan sehingga dapat membayar uang sekolah kalian, uang jajan dan keperluan rumah tangga lainnya. Tapi kalau Tuhan tidak memberikan berkat, semua usaha manusia akan sia-sia saja. Karena Tuhan yang memberkati, maka kita dapat memiliki apa yang menjadi kebutuhan kita. Oleh sebab itu, kita harus menghargai berkat-berkat Tuhan. Caranya, kita bersyukur kepada Tuhan, berterimakasih kepaada orang tua. Juga caranya adalah dengan memanfaatkan berkat Tuhan dengan baik, tidak menyia-nyiakan. Adakah diantara kita yang sering membuang-buang makanan? makan tidak dihabiskan, marah kalau makanan tidak sesuai keinginan kita? Apakah ini termasuk menghargai berkat Tuhan?
Ketiga, Tuhan memberi selamat.
Manusia membutuhkan keselamatan. Ada dua jenis keselamatan yaitu keselamatan jasmani dan rohani. Keselamatan jasmani adalah keselamatan tubuh ini. Terhindar dari sakit-penyakit, dari kecelakaan ini adalah keselamatan jasmani yang dari Tuhan. Ada juga yaitu keselamatan rohani. Apa itu? yaitu keselamatan yang akan diberikan kepada orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Keselamatan rohani juga artinya kita terbebas dari hukuman dosa. Alkitab memberi tahu bawa semua orang telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Alkitab memberi tahu bahwa upah dosa adalah kematian kekal. Tetapi kita bersyukur bahwa Tuhan memberikan keselamatan secara rohani yaitu bebasnya orang yang percaya kepada Kristus dan memperoleh hidup kekal.
Penutup
Hari ini kita telah merenungkan bersama bagaimana kebaikan Tuhan sungguh nyata dalam kehidupan kita. Oleh sebab itu, patut kita mensyukuri semuanya ini.
0 komentar:
Posting Komentar