Roma 8:1-30
Pendahuluan
Roma 8 adalah "Deklarasi Kemerdekaan Kristen".
4 Kemerdekaan yang kita terima dalam Kristus
Rasul Paulus mengemukakan empat kemerdekaan rohani yang kita nikmati karena penyatuan kita dengan Tuhan yaitu:
1. Kemerdekaan Dari Penghakiman-Tidak Ada Penghukuman (Roma 8:1-4)
Roma 8:20 menunjukkkan "sebab"penghukuman, tetapi Roma 8:1 memberikan "sebab "tidak adanya penghukuman. Dasar untuk jaminan ini adalah ungkapan"ada didalam Kristus". Karena di dalam Kristus tidak ada penghukuman. Sebaliknya di dalam Kristus kita memiliki hidup dan kemerdekaan (Roma 8:28).
2. Kemerdekaan Dari Kekalahan - Tidak Ada Hutang (Roma 8:5-7)
Tidak ada hutang kepada tabiat yang lama (Roma 8:12). Orang percaya dapat hidup di dalam kemenangan dan tidak perlu kalah, karena kita dapat menyerahkan seutuhnya kepada Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah yang akan terus memperkaya dan membimbing kita ke dalam kehendak Allah.
3. Kemerdekaan Dari Keputusasaan - Tidak Ada Kekecewaan ( Roma 8:13-30)
Orang percaya tidak perlu menjadi lemah pada masa-masa penderitaan dan pencobaan karena kita tahu bahwa Allah turut bekerja (Roma 8:28), dan bahwa Ia mempunyai rencana yang sempurna (Roma 8:29). Ia mempunyai dua tujuan dalam memberikan pencobaan. Pertama untuk menyatakan bagaimana Tuhan adalah Allah yang peduli dan mengasihi umat-Nya. Yang kedua untuk mendidik dan memurnikan iman kita.
4. Kemerdekaan Dari Rasa Takut - Tidak Ada Pemisahan (Roma 8:31-39).
Tidak ada lagi pemisahan, karena kita mengalami kasih Allah (Roma 8:31-39). Kita tidak perlu takut lagi akan masa lampau, masa sekarang dan masa yang akan datang. Tidak ada pemisahan antara orang-orang percaya dengan Tuhan. Allah di pihak kita (Roma 8:32). Kristus mati bagi kita (Roma 8:32). Kristus menjadi pengantara kita (Roma 8:34). Dan Yesus mengasihi kita (Roma 8:35-39). Tidak ada lagi penghukuman, tidak ada lagi dosa, tidak ada lagi hutang, tidak ada lagi putus asa, tidak ada lagi pemisahan. Karena kita sudah merdeka.
Penutup
Tentu kita bersyukur untuk kemerdekaan yang telah kita terima dari Tuhan. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan berkarya bagi kemuliaan nama Tuhan.
BACA JUGA
MENGALAMI KEMERDEKAAN SEJATI
2. Kemerdekaan Dari Kekalahan - Tidak Ada Hutang (Roma 8:5-7)
Tidak ada hutang kepada tabiat yang lama (Roma 8:12). Orang percaya dapat hidup di dalam kemenangan dan tidak perlu kalah, karena kita dapat menyerahkan seutuhnya kepada Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah yang akan terus memperkaya dan membimbing kita ke dalam kehendak Allah.
3. Kemerdekaan Dari Keputusasaan - Tidak Ada Kekecewaan ( Roma 8:13-30)
Orang percaya tidak perlu menjadi lemah pada masa-masa penderitaan dan pencobaan karena kita tahu bahwa Allah turut bekerja (Roma 8:28), dan bahwa Ia mempunyai rencana yang sempurna (Roma 8:29). Ia mempunyai dua tujuan dalam memberikan pencobaan. Pertama untuk menyatakan bagaimana Tuhan adalah Allah yang peduli dan mengasihi umat-Nya. Yang kedua untuk mendidik dan memurnikan iman kita.
4. Kemerdekaan Dari Rasa Takut - Tidak Ada Pemisahan (Roma 8:31-39).
Tidak ada lagi pemisahan, karena kita mengalami kasih Allah (Roma 8:31-39). Kita tidak perlu takut lagi akan masa lampau, masa sekarang dan masa yang akan datang. Tidak ada pemisahan antara orang-orang percaya dengan Tuhan. Allah di pihak kita (Roma 8:32). Kristus mati bagi kita (Roma 8:32). Kristus menjadi pengantara kita (Roma 8:34). Dan Yesus mengasihi kita (Roma 8:35-39). Tidak ada lagi penghukuman, tidak ada lagi dosa, tidak ada lagi hutang, tidak ada lagi putus asa, tidak ada lagi pemisahan. Karena kita sudah merdeka.
Penutup
Tentu kita bersyukur untuk kemerdekaan yang telah kita terima dari Tuhan. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan berkarya bagi kemuliaan nama Tuhan.
BACA JUGA
MENGALAMI KEMERDEKAAN SEJATI
0 komentar:
Posting Komentar