"Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman ! Bersikaplah sebagai laki-laki ! dan tetap kuat !"
( 1 Korintus 16:13)
Pendahuluan
Orang modern hari-hari ini cenderung memiliki keinginan untuk menjadi orang-orang yang kuat. Itu sebanya dimana-mana kita lihat baik di kota-kota besar maupun dikota-kota kecil marak dibuka tempat-tempat latihan olahraga.Orang-orang senang latihan senam, gym, kebugaran. Mengapa? Karena ingin memiliki kehidupan yang kuat. Bukan hanya itu, kemudian kita melihat orang-orang senang mengkonsumsi suplemen-suplemen .Sebab itu di radio dan TV seringkali kita melihat iklan-iklan yang menawarkan makanan dan minuman tambahan atau suplemen untuk kita memiliki kehidupan yang kuat.
Banyak orang hanya menghubungkan kekuatan dengan hal-hal fisik. Padahal kalau kita perhatikan, kekuatan fisik itu tidak ada manfaaatnya jika tidak dibarengi dengan kekuatan jiwanya. Orang boleh saja memiliki kekuatan fisik, tetapi kalau jiwanya tertekan, maka justru dapat memiliki kehidupan yang berbahaya. Begitu juga orang yang memiliki kehidupan fisik yang kuat, tetapi kalau rohnya jauh dari Tuhan, dia bisa menjadi orang-orang yang berbahaya. Tidak sedikit orang-orang yang secara fisik kuat, tetapi rohnya lemah, kemudian menjadi debt colector sehingga kehidupanya dikendalikan oleh orang-orang tertentu yang memiliki uang, kemudian dapat menghalalkan segala cara, sehingga kemudian hidupnya berantakan tidak karuan. Mengapa hal ini terjadi? Karena tubuhnya memang kuat, sehat,tetapi rohnya tidak ada hubungan yang baik dengan Tuhan sehingg yang terjadi, dia menggunakan kekuatannya untuk melakukan hal-hal yang jahat. Padahal kalau kita perhatikan, kekuatan selalu dimulai dari roh seseorang. Ketika rohnya kuat, jiwanya sehat, maka kemudian dia dapat memiliki kerinduan, keingian untuk dapat memiliki tubuh yang kuat. Berarti kehidupan yang kuat dimulai dari iman seseorang. Ketika iman seseorang benar terhadap Allah, maka apa yang terjadi, langkah-langkah hidupnya penuh dengan kekuatan-kekuatan yang luar biasa.
Rahasia memiliki kehidupan rohani yang kuat.
Bagaimana rahasia supaya kita memiliki kehidupan yang kuat? Mari kita perhatikan Alktab kita. Sungguh kita bersyukur kita memiliki Alkitab. Dan Alkitab adalah buku yang luar biasa. Alkitab bicara tentang sorga, tentang neraka, tetapi Alkitab juga berbicara tentang kehidupan selama kita ada didalam dunia. Bagaimana kita sukses, bagaimana kita kuat, bagaimana kita menang, semua dapat kita pelajari dalam Alkitab. Kalau kita belajar Alkitab, banyak hal yang luar biasa yang akan kita terima dalam kehidupan kita. Mari kita perhatikan Amsal 18:10-15. Dari ayat -ayat ini kita akan dapat melihat bagaimana cara untuk memiliki kehidupan rohani yang kuat.
Pertama, Berjalan dalam nama Tuhan dan berlindung dalam nama-Nya ( ayat 10).
Artinya, ketika kita menghadapi masa-masa dimana kita merasa lemah, tidak berdaya, kehilangan pengharapan, kita harus selalu datang kepada Tuhan dan mengandalkan pertolongan-Nya. Setiap orang yang mengikut Kristus dan percaya kepada-Nya disebut juga sebagai orang percaya. Masalahnya sekarang, benarkah kita selalu mempercayakan hidup kita kepada Tuhan? Walaupun dikatakan sebagai orang percaya kepada Tuhan, masih banyak yang tidak benar-benar percaya kepada-Nya. Apa buktinya? Mereka tidak bergantung penuh kepada Tuhan dan mengandalkan Dia. Sebaliknya mereka cenderung mengandalkan kekuatannya sendiri dan juga orang lain. Apa kata Alkitab? "Terkutuklah orang yang mengadalkan manusia, yang mengandlkan kekuatanya sendiri dan yang hatinya menjauh daripada TUHAN ." ( Yeremia 17:5). Ada akibat yang sangat mengerikan jika seseorang lebih mengandalkan manusia dan kekuatanya sendiri, bukan hanya tidak mendatangkan berkat, melainkan akan mendatangkan kutuk.
Kedua, Selalu hidup dalam kerendahan hati (ayat 12)
Untuk dapat menjadi pria yang kuat, kita harus selalu hidup dalam kerendahan hati. Orang yang rendah hati dapat dilihat dari sikap hidupnya yang selalu mengandalkan Tuhan. Ia akan selalu meminta pimpinan Tuhan. Orang yang rendah hati juga dapat dilihat dari kerinduanya untuk selalu menyelaraskan hidupnya dengan firman Tuhan. Orang yang rendah hati dapat dilihat dari kerinduannya untuk selalu berdoa kepada Tuhan. Setiap hari kita harus merendahkan diri dalam doa kepada Tuhan. Dalam doa kita mengakui kelemahan dan keterbatasan kita dan meminta penyertaan Tuhan atas kehidupan kita.
Ketiga, Tetap bersemangat menghadapi segala yang terjadi (ayat 14).
Pria yang kuat adalah pria yang tetap semangat menghadapi segala situasi. Ia kan tetap kuat walaupun keadaan seringkali dapat menjadi alasan untuk kita mengalami kelemahan. Amsal 18:14 menulis," Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa yang akan memulihkan semangat yang patah? Beragam persoalan bisa menimpa siapa saja. Entah orang kaya atau miskin, tua atau muda. Setiap orang selama hidup di dunia ini selalu berhadapan dengan persoalan. Setiap orang, terlepas dari status sosial, pendidikan, profesinya, dan bahkan sebagai hamba Tuhan sekalipun tidak akan luput dari yang namanya pergumulan atau persoalan. Manusia harus menghadapi permasalahan selama hidup di dunia ini. Setiap orang tentunya mengalami persoalan yang berbeda-beda.
Kita tidak boleh menyerah, walau badai apapun yang sedang menerpa kehidupan kita. Sebab persoalan yang kita alami tidak akan melebihi kekuatan kita.
1 Korintus 10:13 menulis," Pencobaan-pencobaan yang kamu alami, ialah pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu, dan karena itu, Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai, Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar sehingga kamu dapat menanggungnya.
Penutup
Sebagai seorang pemimpin, seorang pria diharapkan dapat tampil sebagai pria yang kuat. Tanda-tanda pria yang kuat adalah: senantiasa mengandalkan Tuhan, selalu hidup dalam kerendahan hati dan tetap semangat menghadapi segala yang terjadi.
Tuhan Yesus memberkati.
Banyak orang hanya menghubungkan kekuatan dengan hal-hal fisik. Padahal kalau kita perhatikan, kekuatan fisik itu tidak ada manfaaatnya jika tidak dibarengi dengan kekuatan jiwanya. Orang boleh saja memiliki kekuatan fisik, tetapi kalau jiwanya tertekan, maka justru dapat memiliki kehidupan yang berbahaya. Begitu juga orang yang memiliki kehidupan fisik yang kuat, tetapi kalau rohnya jauh dari Tuhan, dia bisa menjadi orang-orang yang berbahaya. Tidak sedikit orang-orang yang secara fisik kuat, tetapi rohnya lemah, kemudian menjadi debt colector sehingga kehidupanya dikendalikan oleh orang-orang tertentu yang memiliki uang, kemudian dapat menghalalkan segala cara, sehingga kemudian hidupnya berantakan tidak karuan. Mengapa hal ini terjadi? Karena tubuhnya memang kuat, sehat,tetapi rohnya tidak ada hubungan yang baik dengan Tuhan sehingg yang terjadi, dia menggunakan kekuatannya untuk melakukan hal-hal yang jahat. Padahal kalau kita perhatikan, kekuatan selalu dimulai dari roh seseorang. Ketika rohnya kuat, jiwanya sehat, maka kemudian dia dapat memiliki kerinduan, keingian untuk dapat memiliki tubuh yang kuat. Berarti kehidupan yang kuat dimulai dari iman seseorang. Ketika iman seseorang benar terhadap Allah, maka apa yang terjadi, langkah-langkah hidupnya penuh dengan kekuatan-kekuatan yang luar biasa.
Rahasia memiliki kehidupan rohani yang kuat.
Bagaimana rahasia supaya kita memiliki kehidupan yang kuat? Mari kita perhatikan Alktab kita. Sungguh kita bersyukur kita memiliki Alkitab. Dan Alkitab adalah buku yang luar biasa. Alkitab bicara tentang sorga, tentang neraka, tetapi Alkitab juga berbicara tentang kehidupan selama kita ada didalam dunia. Bagaimana kita sukses, bagaimana kita kuat, bagaimana kita menang, semua dapat kita pelajari dalam Alkitab. Kalau kita belajar Alkitab, banyak hal yang luar biasa yang akan kita terima dalam kehidupan kita. Mari kita perhatikan Amsal 18:10-15. Dari ayat -ayat ini kita akan dapat melihat bagaimana cara untuk memiliki kehidupan rohani yang kuat.
Pertama, Berjalan dalam nama Tuhan dan berlindung dalam nama-Nya ( ayat 10).
Artinya, ketika kita menghadapi masa-masa dimana kita merasa lemah, tidak berdaya, kehilangan pengharapan, kita harus selalu datang kepada Tuhan dan mengandalkan pertolongan-Nya. Setiap orang yang mengikut Kristus dan percaya kepada-Nya disebut juga sebagai orang percaya. Masalahnya sekarang, benarkah kita selalu mempercayakan hidup kita kepada Tuhan? Walaupun dikatakan sebagai orang percaya kepada Tuhan, masih banyak yang tidak benar-benar percaya kepada-Nya. Apa buktinya? Mereka tidak bergantung penuh kepada Tuhan dan mengandalkan Dia. Sebaliknya mereka cenderung mengandalkan kekuatannya sendiri dan juga orang lain. Apa kata Alkitab? "Terkutuklah orang yang mengadalkan manusia, yang mengandlkan kekuatanya sendiri dan yang hatinya menjauh daripada TUHAN ." ( Yeremia 17:5). Ada akibat yang sangat mengerikan jika seseorang lebih mengandalkan manusia dan kekuatanya sendiri, bukan hanya tidak mendatangkan berkat, melainkan akan mendatangkan kutuk.
Kedua, Selalu hidup dalam kerendahan hati (ayat 12)
Untuk dapat menjadi pria yang kuat, kita harus selalu hidup dalam kerendahan hati. Orang yang rendah hati dapat dilihat dari sikap hidupnya yang selalu mengandalkan Tuhan. Ia akan selalu meminta pimpinan Tuhan. Orang yang rendah hati juga dapat dilihat dari kerinduanya untuk selalu menyelaraskan hidupnya dengan firman Tuhan. Orang yang rendah hati dapat dilihat dari kerinduannya untuk selalu berdoa kepada Tuhan. Setiap hari kita harus merendahkan diri dalam doa kepada Tuhan. Dalam doa kita mengakui kelemahan dan keterbatasan kita dan meminta penyertaan Tuhan atas kehidupan kita.
Ketiga, Tetap bersemangat menghadapi segala yang terjadi (ayat 14).
Pria yang kuat adalah pria yang tetap semangat menghadapi segala situasi. Ia kan tetap kuat walaupun keadaan seringkali dapat menjadi alasan untuk kita mengalami kelemahan. Amsal 18:14 menulis," Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa yang akan memulihkan semangat yang patah? Beragam persoalan bisa menimpa siapa saja. Entah orang kaya atau miskin, tua atau muda. Setiap orang selama hidup di dunia ini selalu berhadapan dengan persoalan. Setiap orang, terlepas dari status sosial, pendidikan, profesinya, dan bahkan sebagai hamba Tuhan sekalipun tidak akan luput dari yang namanya pergumulan atau persoalan. Manusia harus menghadapi permasalahan selama hidup di dunia ini. Setiap orang tentunya mengalami persoalan yang berbeda-beda.
Kita tidak boleh menyerah, walau badai apapun yang sedang menerpa kehidupan kita. Sebab persoalan yang kita alami tidak akan melebihi kekuatan kita.
1 Korintus 10:13 menulis," Pencobaan-pencobaan yang kamu alami, ialah pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu, dan karena itu, Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai, Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar sehingga kamu dapat menanggungnya.
Penutup
Sebagai seorang pemimpin, seorang pria diharapkan dapat tampil sebagai pria yang kuat. Tanda-tanda pria yang kuat adalah: senantiasa mengandalkan Tuhan, selalu hidup dalam kerendahan hati dan tetap semangat menghadapi segala yang terjadi.
Tuhan Yesus memberkati.
LINK INFORMASI PENTING
Buku Kumpulan Khotbah dan Renungan Khusus Pria
Buku Kumpulan Khotbah dan Renungan Khusus Wanita
Buku Kumpulan Khotbah dan Renungan Khusus Remaja
Buku Kumpulan Khotbah dan Renungan Khusus Lansia
Buku Kumpulan Khotbah dan Renungan Khusus Pria
Buku Kumpulan Khotbah dan Renungan Khusus Wanita
Buku Kumpulan Khotbah dan Renungan Khusus Remaja
Buku Kumpulan Khotbah dan Renungan Khusus Lansia
0 komentar:
Posting Komentar