Ayat Pokok:
"Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
"Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
(Matius 5:14-16)
Pendahuluan
Ayat ini mengingatkan kepada setiap orang percaya akan status, sekaligus tanggung jawab kita sebagai terang duni.
Sumber Terang
"Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
(Yohanes 8:12)
"Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
(Yohanes 8:12)
YESUS KRISTUS ADALAH SUMBER TERANG BAGI DUNIA
Pada suatu malam yang gelap dan tidak menyenangkan dalam Perang Dunia II, kapal induk Amerika Serikat mengarungi Lautan Pasifik Selatan yang bermedan berat. Semua lampu dimatikan untuk menghindari serangan kapal selam musuh. Akibat tindakan itu, satu pesawat kehilangan jejak. Di langit yang hitam kelam pesawat itu berputar putar dengan putus asa mencari kapal induk yang menjadi satu-satunya tempat mendarat, yang juga merupakan satu-satunya harapan supaya tidak tertelan oleh lautan luas. Ketika kapten pesawat mengetahui risiko besar yang dihadapi pesawat itu, ia segera memberi perintah, "Hidupkan lampu kapal." Tak lama kemudian pesawat itu meluncur ke tempat pendaratan seperti merpati pos.
Di Betlehem, Allah yang mengetahui risiko yang dihadapi dunia, lalu Yesus pun lahir. Terang yang baru dan bercahaya mulai bersinar, melenyapkan kegelapan dunia, kebodohan rohani, dosa, serta keputusasaan. Kedatangan sang Juruselamat ke dunia ini seperti sinar matahari yang menembus cakrawala sejarah manusia (Lukas 1:78,79).
Natal
Natal (dari bahasa Portugis yang berarti "kelahiran") adalah hari raya bagi umat Kristen.
Natal (dari bahasa Portugis yang berarti "kelahiran") adalah hari raya bagi umat Kristen.
Meski para pakar dewasa ini sepakat bahwa Yesus kemungkinan besar sebenarnya tidak lahir pada hari ini, hari kelahirannya tetap dirayakan pada tanggal 25 Desember. Hal ini dibuktikan dengan cerita adanya para gembala yang sedang menggembalakan hewan peliharaan mereka. Pada bulan Desember - Januari, di daerah Timur Tengah, justru mengalami musim dingin, sehingga sangat tidak lazim untuk menggembalakan hewan pada waktu-waktu tersebut.
Kamu Adalah Terang Dunia
"Kamu adalah terang dunia. Kota yang
terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak
menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas
kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka
melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:14-16)
Beberapa perenungan tentang terang
1. Cahaya/Terang :Beraneka ragam
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. Selain itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi tersebut merupakan sifat yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga disebut "dualisme gelombang-partikel". Paket cahaya yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual oleh indera penglihatan sebagai warna.
2. Cahaya/Terang : Sangat Cepat
Kelajuan cahaya (kelajuan cahaya dalam ruang vakum; kecepatan cahaya) adalah sebuah konstanta fisika yang disimbolkan dengan huruf c, singkatan dari celeritas (yang dirujuk dari dari bahasa Latin) yang berarti "kecepatan". Konstanta ini sangat penting dalam fisika dan bernilai 299.792.458 meter per detik. Nilai ini merupakan nilai eksak disebabkan oleh panjang meter didefinisikan berdasarkan konstanta kelajuan cahaya.
"Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;"
(Yakobus 1:19)
Sebagai pemuda-pemudi bangsa indonesia, kita harus bergerak maju dengan cepat, menjadi ujung tombak pergerakan bangsa.
Pemuda-pemuda luar biasa
- Alexander Graham Bell (28 Thn): Pencipta Telepon
- Alexander Agung ( 3 Th), Penguasa wilayah dari Himalaya, hingga laut Yunani
- Mark Zuckerberg 19 Tahun Facebook
- Bill Gates 19 Tahun Microsoft
- Bill Gates 19 Tahun Microsoft
- Larry Page &Sergey Brin 24 Tahun Google
- Jerry Yang dan David Filo 26 & 28 Tahun Yahoo
- Joe Hewitt dan Blake Ross 19 tahun Mozilla Firefox
- .Steve Chen dan Chad Hurley 28 & 29 tahun Youtube
1 Timotius 4:12
"Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu. "
3. Cahaya/Terang : Memberi Kehidupan
Tanpa terang, kehidupan mustahil dapat bertahan
4. Cahaya/Terang ; Mengusir Kegelapan
Roma 2:19
"dan yakin, bahwa engkau adalah penuntun orang buta dan terang bagi mereka yang di dalam kegelapan,"
JANGAN PERNAH KEHILANGAN TERANG
"Ada orang jatuh kelaut!" Terdengar teriaKan dari atas kapal di kegelapan malam. Kapal tersebut sedang berlayar di Danau Michigan, yang selalu dilanda oleh angin badai, sebagaimana Danau Galilea. Orang-orang segera berkerumun dipinggir kapal, tetapi tidak dapat meliha tapa-apa. Gelap. Kapal mulai berputar dan lampu sorot mulai dinyalakan. Tetapi tidak ada tanda-tanda orang yang jatuh tersebut. Sepertinya sia-sia mencari orang tersebut di saat air sedang bergelombang dan gelap.
Pada saat itu, situasi tersebut diumumkan melalui pengeras suara. Seseorang yang sedang berbaring di kamar karena mabuk laut segera bangkit dan segera pergi ke geladak kapal untuk coba menolong. Tetapi oleh karen amabuk laut, ia terpaksa harus kembalike kamarnya. Namun ia tidak tenang di kamarnya. Bagaimana aku bisa berbaring sementara ada orang yang tenggelam? Pikirnya. Lalu ia mengingat akan lampu senter kecil miliknya. Segera diambilnya, menyalakannya dan mengarahkannya kelaut lewat jendela kamarnya. Tiba-tiba lampu sorot kapal yang terang benderang dimatikan, dan kapal pun melanjutkan perjalanannya. Orang yang mabuk laut ini berpikir, bagaimana mungkin mereka membiarkan orang itu tenggelam tanpa ada usaha menyelamatkannya? Sepanjang malam ia tidak dapat tidur memikirkannya.
Pagi harinya ia pergi ke geladak kapal. Melihat ada seorang awak kapal, ia lalu bertanya, "Kenapa kalian tinggalkan orang itu tenggelam semalam dan pergi?" Awak kapal tersebut menjawab, "Orang itu tidak tenggelam. Kami berhasil menyelamatkannya."
Pada saat itu, situasi tersebut diumumkan melalui pengeras suara. Seseorang yang sedang berbaring di kamar karena mabuk laut segera bangkit dan segera pergi ke geladak kapal untuk coba menolong. Tetapi oleh karen amabuk laut, ia terpaksa harus kembalike kamarnya. Namun ia tidak tenang di kamarnya. Bagaimana aku bisa berbaring sementara ada orang yang tenggelam? Pikirnya. Lalu ia mengingat akan lampu senter kecil miliknya. Segera diambilnya, menyalakannya dan mengarahkannya kelaut lewat jendela kamarnya. Tiba-tiba lampu sorot kapal yang terang benderang dimatikan, dan kapal pun melanjutkan perjalanannya. Orang yang mabuk laut ini berpikir, bagaimana mungkin mereka membiarkan orang itu tenggelam tanpa ada usaha menyelamatkannya? Sepanjang malam ia tidak dapat tidur memikirkannya.
Pagi harinya ia pergi ke geladak kapal. Melihat ada seorang awak kapal, ia lalu bertanya, "Kenapa kalian tinggalkan orang itu tenggelam semalam dan pergi?" Awak kapal tersebut menjawab, "Orang itu tidak tenggelam. Kami berhasil menyelamatkannya."
"Bagaimana bisa?" Tanya orang tersebut keheranan.
"Begini, kami punya lampu sorot terlalu besar dan letaknya terlalu tinggi sehingga hanya menyoroti daerah yang jauh dari kapal. Lampu tersebut tidak bisa menerangi daerah dekat kapal. Tetapi ada seseorang yang menyalakan lampu senter kecil lewat jendela kapal dan sinarnya tepat mengenai kepala orang yang hampir tenggelam tersebut. Lalu kami lempar tali untuk menyelematkan dia. Itu dia sedang duduk di buritan".
Orang ini segera pergi kesana dan bertanya kepada orang yang sedang duduk itu, "Apakah anda yang semalam hampir tenggelam? "Ya," jawabnya, "Saya hampir tenggelam, tapi syukur ada cahaya kecil bersinar tepat di atas saya."
"Begini, kami punya lampu sorot terlalu besar dan letaknya terlalu tinggi sehingga hanya menyoroti daerah yang jauh dari kapal. Lampu tersebut tidak bisa menerangi daerah dekat kapal. Tetapi ada seseorang yang menyalakan lampu senter kecil lewat jendela kapal dan sinarnya tepat mengenai kepala orang yang hampir tenggelam tersebut. Lalu kami lempar tali untuk menyelematkan dia. Itu dia sedang duduk di buritan".
Orang ini segera pergi kesana dan bertanya kepada orang yang sedang duduk itu, "Apakah anda yang semalam hampir tenggelam? "Ya," jawabnya, "Saya hampir tenggelam, tapi syukur ada cahaya kecil bersinar tepat di atas saya."
Bayangkanlah berapa banyak orang yang dapat selamat di Surga oleh karena terang kecil Anda?
Penutup
JANGAN PERNAH KEHILANGAN TERANG
Roma 2 2:19 "dan yakin, bahwa engkau adalah penuntun orang buta dan terang bagi mereka yang di dalam kegelapan,"
0 komentar:
Posting Komentar