Pendahuluan
-Banyak
orang berpikir bahwa kemiskinan adalah sebuah nasib.Benarkah demikian?
- Seringkali
kemiskinan adalah akibat dari kemalasan. Dimana ada orang-orang yang rajin dan
bekerja keras, selalu ada kemajuan demi kemajuan yang akhirnya membawa pada
keberhasilan.
- Bagaimana
Alkitab berbicara tentang orang-orang yang malas?
Siapakah orang
yang mala situ?
Orang
yang malas adalah:
- Orang yang tidak mengatur waktunya
dengan bijaksana.
~
Amsal
19:15,
"Kemalasan mendatangkan tidur
nyenyak, dan orang yang lamban akan menderita lapar."
~
Seharusnya ia bekerja, ia malah bermain.
~
Seharusnya ia bekera dengan
sebaik-baiknya, ia justru mencari hiburan-hiburan yang tidak karuan.
~
Orang yang pemalas, yang tidak mengatur
waktunya dengan bijaksana, ia akan kehilangan banyakhal-hal yang penting dalam
hidupnya.
~
Yang terjadi ia akan mengalami
kekecewaan
- Orang
yang malas adalah orang yang tidak menyelesaikan apa yang ia mulai
~
Amsal
19:24,
"Si pemalas mencelup tangannya ke
dalam pinggan, tetapi tidak juga mengembalikannya ke mulut."
~
Orang malas itu senang punya ide,
~
Ia bahkan seringkali memulai sesuatu,
tetapi tidak pernah ia selesaikan.
- Orang
malas adalah orang yang tidak mau belajar
~
Amsal
6:6,
"Hai pemalas, pergilah kepada semut,
perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: "
~
Bagi orang malas, ia selalu berpikir
bahwa dirinya adalah yang terbaik.
~
Bagi orang malas, ia selalu berpikir ia
sudah mengerjakan yang terbaik, sehingga orang malas, bisanya hanya mengkritik
orang lain.
~
Selalu merasa orang lain salah dan
dirinya yang paling benar.
~
Sebaliknya, orang rajin adalah orang
yang mau terus belajar, terus
mengkoreksi hidupnya , sampai hidupnya berkenan di hadapan Tuhan.
- Orang
malas adalah orang yang selalu
menunda-nunda.
~
Amsal
20:4,”Pada musim dingin si pemalas tidak membajak;
jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa."
~
Pemalas adalah orang yang selalu
menunda-nunda.
~
Ia akan berkata, nanti saja, besok saja,
minggu depan saja.
~
Bisa jadi ia punya ide bagus, ia punya
rancangan-rancangan yang bagus, tapi ia senang menunda-nunda sesuatu.
~
Hidup Kristen adalah hidup yang tahu
kebenaran, mempraktekkan kebenaran sehingga kebenaran itu memerdekakan hidup
kita.
- Orang
malas adalah orang yang selalu mencari-cari alasan.
~
Amsal
26:13-14“Berkatalah si pemalas: "Ada singa di
jalan! Ada singa di lorong! Seperti pintu berputar pada engselnya, demikianlah
si pemalas di tempat tidurnya."
~
Banyak orang berkata, bukan saya tidak
mau bertindak, tetapi tubuh saya masih lemah,
~
Bukan saya tidak mau melakukannya, tapi
saya sibuk sekali
~
Orang rajin, selalu mencari-cari
kesempatan, tetapi orang malas, ia akan selalu mencari-cari alasan.
- Orang
malas adalah orang yang selalu merasa dirinya yang paling baik
~
Amsal
26:16,
“Si pemalas menganggap dirinya lebih
bijak dari pada tujuh orang yang menjawab dengan bijaksana”
~
Orang malas adalah orang yang merasa
dirinya yang paling baik. Ia selalu merasa orang lain salah, tidak tahu
apa-apa,bodoh, Cuma dia yang paling pintar.
Penutup:
Kemalasan akan
mendatangkan kemiskinan dan kesulitan dalam hidup kita.
Mari kita menjadi
orang-orang yang rajin. Menjadi suami dan isteri yang rajin. Menjadi anak-anak
yang rajin.
Mari belajar dari
kehidupan Yesus.
Ia selalu mengawali
hari-hari hidupnya ketika hari masih gelap, ia mengawali aktifitasnya dengan
berdoa(Mrk 1:35)
Artinya ada gerakan yang
ia lakukan. Ada langkah yang ia jalankan. Ada keringat yang bercucuran. Ini
mengambarkan kepada kita bahwa ia adalah
Allah yang rajin.
Alkitab bahkan juga
menulis perkataan Yesus, “Bapa-Ku masih bekerja sampai sekarang, karena itu aku
bekerja juga (Yohanes 5:17)
Allah kita adalah Allah
yang rajin. Itu artinya kalau kita menyebut diri kita anak Yesus, anak Allah ,
kita harus menjadi orang-orang yang rajin, yang terus berjuang. Tantangan boleh
ada,air mata boleh mengalir, keringat boleh bercucuran, tetapi kita harus
menjadi orang-orang yang rajin sehingga kita akan melihat kemuliaan Tuhan
dinyatakan.
0 komentar:
Posting Komentar