Bacaan Alkitab:
1 Raja-raja 17:7-16
Ayat Hafalan:
"Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti."
(Mazmur 37:25)
Tuhan mempunyai banyak cara untuk menyatakan kuasa-Nya dalam memelihara Nabi Elia dan semua orang yang beriman kepada-Nya. Setelah sungai Kerit kering, maka Tuhan memerintahkan Nabi Elia pergi ke Sarfat. Disana Tuhan memelihara Elia melalui seorang janda miskin seperti tidak masuk akal, seperti sebelumnya, Tuhan memelihara Nabi Elia melalui burung gagak, sekarang melalui seorang janda miskin .
Mengapa tidak melalui orang kaya?
Memang cara Tuhan berpikir, berbeda dengan cara manusia. Bagi Tuhan tidak ada masalah memakai orang miskin, sebab Tuhan dapat mengadakan apa yang tidak ada menjadi ada, atau yang miskin menjadi kaya. Yang penting orang itu mau menuruti perintah Tuhan dan bersedia denga rela hati melakukannya.
Mengapa tidak melalui orang kaya?
Memang cara Tuhan berpikir, berbeda dengan cara manusia. Bagi Tuhan tidak ada masalah memakai orang miskin, sebab Tuhan dapat mengadakan apa yang tidak ada menjadi ada, atau yang miskin menjadi kaya. Yang penting orang itu mau menuruti perintah Tuhan dan bersedia denga rela hati melakukannya.
Nabi Elia menuruti perintah Tuhan untuk pergi ke Sarfat. Demikian juga dengan ibu janda miskin itu, meyambut Nabi Elia sebagai Nabi Tuhan, dan memberikan apa yang diminta oleh Elia, bahkan dia rela mendahulukan Nabi Elia makan. (1 Raja-raja 17:15-24);Matius 10:40-24).
Karena Elia menuruti perintah Tuhan, demikian juga dengan janda miskin yang menyambut Elia, maka kuasa Tuhan dinyatakan . Terjadilah mujizat yaitu:
1. Tepung dan minyak tidak habis
2. Anak yang mati dibangkitkan.
Andai kata Nabi Elia tidak mau menuruti perintah Tuhan, dan juga janda miskin itu pelit, tidak mau memberi makan kepada Nabi Elia, pasti dia mati seperti yang dikatakannya di ayat 12.
Mari kita belajar memberi dengan rela, apalagi untuk Tuhan dan jangan pelit.
Referensi Ayat Alkitab
"Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. 7Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. 8Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan."
(1 Korintus 9:6-8)
1. Tepung dan minyak tidak habis
2. Anak yang mati dibangkitkan.
Andai kata Nabi Elia tidak mau menuruti perintah Tuhan, dan juga janda miskin itu pelit, tidak mau memberi makan kepada Nabi Elia, pasti dia mati seperti yang dikatakannya di ayat 12.
Mari kita belajar memberi dengan rela, apalagi untuk Tuhan dan jangan pelit.
Referensi Ayat Alkitab
"Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. 7Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. 8Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan."
(1 Korintus 9:6-8)
"Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum."
( Amsal 11:25)
( Amsal 11:25)
0 komentar:
Posting Komentar