Ayat Pokok: Ibrani 3:13
" Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan" hari ini", supaya jangan ada diantara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa".
Pendahuluan
Jika hidup ini diibaratkan sebuah buku, maka buku tersebut hanya berisikan tiga lembar. Hari ini, hari kemarin dan hari esok. Betapa hebat hari kemarin telah berlalu. Tidak ada satupun yang dapat kita lakukan untuk mengubah sesuatu yang telah berlalu. Hari esok juga diluar jangkauan kita. " Jika kita berhasil dalam hidup ini, kita harus menaruh perhatian kita pada apa yang sedang terjadi hari ini, sekarang", demikian ungkapan Richard Templar, seorang pengusaha terkenal dari Inggris. Ungkapan ini menandakan betapa hari ini, atau sekarang adalah modal dan sesuatu yang sangat berharga.
Kita tidak boleh larut dihari kemarin yang berisikan kenangan baik pahit maupun manis. Juga dihari esok dengan mimpi dan angan-angan yang besar saja. " Lakukan sesuatu sekarang ", itulah motto orang-orang yang sukses dan berhasil. Mereka tidak duduk berpangku tangan saja, tanpa berbuat apa-apa. Mereka memanfaatkan setiap menit, jam dan kesempatan yang ada sekarang, hari ini. Mereka sadar bahwa hari esok hanyalah tuaian dari apa yang ditabur, yang dilakukan sekarang, hari ini. Apa yang mereka lakukan sekarang, mereka lakukan dengan penuh kesungguhan, konsentrasi, dedikasi, semangat dan kesabaran. Mereka begitu menyadari bahwa nilai kehidupan ada pada hari ini, sekarang. Seperti apa yang diungkapkan Vicki Spina, salah seorang pengusaha wanita terkenal Amerika: " Jika kita hidup dihari kemarin atau hari esok,kita kehilangan nilai kehidupan.
Jika kita berada pada hari ini, sekarang, kita juga bebas dari rasa takut dan kuatir. Ketakutan dan kekuatiran muncul saat kita berada dihari kemarin atau hari esok. Tuhan Yesus berkata:"Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari esok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari, cukuplah untuk sehari "( Matius 6:34).
" Tidak ada apapun yang terjadi diluar hari ini atau sekarang. Tidak ada sesuatu yang terjadi di hari kemarin atau esok,semua terjadi hari ini, sekarang ", demikian ungkapan Echkart Tolle dalam bukunya The Power of Now. Memang hari ini atau sekarang adalah berkat dan pemberian Allah bagi kita. Pusatkan pikiran, tenaga,talenta pada hari ini. Badan kita kadangkala berada pada hari ini, tetapi pikiran kita kadang kala mengambang kemana-mana. Jika kita hidup pada hari ini,sekarang, kita menjadi orang yang hebat. Kita dapat mengambil keputusan yang bijaksana dan melakukan sesuatu dengan baik. Jika kita hidup dihari kemarin atau esok, kta mengambil keputusan dan tindakan yang diwarnai ketakutan. Takut akan apa yang telah terjadi atau apa yang akan terjadi. "Kemuliaan dan keagungan datang dari keberanian untuk ,melakukan sesuatu sekarang, demikian ungkapan William Shakespeare". Jangan melamun, lakukan sekarang, lakukan sekarang.Ingat bahwa menunda-nunda, adalah kebiasaan yang dapat menghambat kita melakukan sesuatu sekarang. Kita harus medaftarkan setiap tugas dan berilah peringkat mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu, lalu pegang teguh jadual itu sebaik-bainya. Untuk melakukukan sesuatu sekarang, kita juga harus mengejar tujuan, walapun kita bosan, patah semnagat, atau perhatian kita teralihkan.tetapi maju terus.
Sumber:
Pdt. Jacob Nahuway, MA, Harta Sepanjang Masa, Jakarta:GBI Mawar Saron, 2007, hlm. 12
Pdt. Jacob Nahuway, MA, Harta Sepanjang Masa, Jakarta:GBI Mawar Saron, 2007, hlm. 12
LINK PENTING
0 komentar:
Posting Komentar