Ayat Pokok:
"Apabila seorang laki-laki bernazar atau bersumpah kepada Tuhan, sehingga ia mengikat dirinya kepada suatu janji, maka janganlah ia melanggar perkataannya itu; haruslah ia berbuat tepat seperti yang diucapkannya."
(Bilangan 30:2)
Pendahuluan
Banyak orang mudah dalam berjanji, tetapi tidak mudah untuk menepati panji. Itu sebanya ada istilah "Lidah tidak bertulang." Bahkan dalam hubungannya dengan Tuhan, banyak orang yang mudah berjanji, bahkan bernazar, tetapi sering kali lupa dan tidak menepati janji,
Oleh sebab itu, firman Tuhan kali ini mengingatkan supaya kita melakukan apa yang kita janjikan. Inilah yang disebut dengan komitmen.
Komitmen adalah kesediaan untuk melakukan sesuai dengan apa yang ia ucapkan atau janjikan.
Untuk kita intim dengan Tuhan, diperlukan suatu komitmen sehingga kita mengenal hati Tuhan. Harusnya semakin maju, jangan stagnan atau malah mundur. Ada target yang makin meningkat untuk beribadah.
Mengapa kita harus berkomitmen kepada Tuhan?
a. Karena Tuhan lebih dahulu berkomitmen untuk mengasihi kita
Yeremia 31:3, "Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu."
Allah telah berkomitmen untuk senantiasa menyertai hidup kita. Untuk itulah, kita diminta untuk juga berkomitmen penuh untuk menjalani hidup kita senantiasa di dalam Allah. Karena melalui komitmen-Nya, maka kita dapat mencapai keberhasilan.
b. Agar dunia tahu, betapa pentingnya Tuhan bagi kita
Jika ada sesuatu yang penting dalam hidup kita, kita akan berkomitmen untuk itu.
Contoh, jika kesehatan itu begitu penting bagi kita, kita akan berkomitmen menjaga kesehatan, berolahraga dan sebagainya.
Mazmur 84:11-12, "Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik. Sebab Tuhan Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; "
Tuhan semesta alam akan memberikan banyak hal yang diperlukan. Tuhan menjadi matahari yang artinya sumber kehidupan manusia. Dia juga menjadi perisai bagi orang yang berkomitmen.
Mazmur 27:4 "Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, itulah yang kuingini: diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan dan menikmati bait-Nya.
Daud berkomitmen untuk selalu dekat dengan Tuhan dan menjadikan Tuhan sebagai fokus utamaa dalam hidupnya.
c. Agar kita senantiasa kuat menghadapi segala apapun yang terjadi
Komitmen akan menjadikan kita kuat menghadapi segala yang terjadi
Contoh: Yusuf. Cara kerja Tuhan seringkali beda dengan rencana kita. Kita ada seperti sekarang karena komitmen kita di masa lalu. Keadaan kita di esok hari juga tergantung bagaimana komitmen kita saat ini.
Belajar dari komitmen Rut
Rut 1:16-17, "Tetapi kata Rut: ”Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; 17di mana engkau mati, aku pun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya Tuhan menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apa pun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!”
Mari kita perhatikan komitmen Rut yang luar biasa ini.
a. Komitmen untuk mengasihi Tuhan secara sungguh-sungguh
Rut tidak mau pulang ke negerinya, karena ia telah menemukan Tuhan yang hidup
Rut
0 komentar:
Posting Komentar