null
Ayat Pokok:
Lukas 1:5-25
Pendahuluan
Hari ini kita akan akan belajar menjadi pria yang setia kepada Tuhan.
Dan kita akan belajar dari seorang tokoh Alkitab yang bernama Zakharia.
Zakharia adalah seorang imam. Elisabet isterinya adalah keturunan imam.
Alkitab mencatat keduanya adalah benaar dihadapan Allah, hidup menurut segala ketetapan dan perintah Allah dengan tidak bercacat.
Namun demikian, sampai dengan usia lanjut, mereka belum juga dikaruniakan anak. Tetapi Zakahria dan Elisabet tetap setia kepada Tuhan.
Bukti Kesetiaan Zakharia
Mari kita perhatikan bersama-sama bukti Alkitab bahwa Zakharia adalah seorang pria yang setia kepada Tuhan.
1. Tetap menjadi imam, wallaupun banyak masalah yang dihadapi.
Pada masa itu, tidak mempunyai anak merupakan sebuah masalah yang besar.
Orang-orang pada masa itu berpikiran bahwa orang yang tidak mempunyai anak berarti Tuhan tidak berkenan.
Sebagai seorang imam, tetapi tidak memiliki anak, bagaimana kata orang?
Namun demikian, Zakharia tetap menjalankan tugasnya dengan setia.
Aplikasi: Mari belajar daari Zakharia, tidak berputus asa, tidak lari dari masalah, tetapi tetap menjadi imam, tetap setia melayani Tuhan dan tetap setia menantikan pertolongan dan rencana Tuhan.
2. Tetap menjadi pendamping yang setia.
Sekalipun Elisabet isterinya mandul, Zakharia tetap menjadi pendamping yang setia.
Zakharia tetap tidak meninggalkan Elisabet isterinya, sampai usia senja.
Zakhatiaa tidak mencari issteri lain seperti yang dilakukan oleh Elkana, menikahi Penina dan akhirnya justru menambah masalah baru dalam keluarga.
Aplikasi : Para pria, mari bersama belajar dari Zakharia untuk setia kepada pasangan kita.
Ada banyak suami-suami yang mengungkit kekurangan isteri, tidak puas dengan isterinya, berlaku kasar dan semena-mena.
Pria yang setia kepada Tuhan adalah seorang pendamping yang setia,mengasihi isterinya dengan segala kekurangannya.
3. Peregenerasi yang sukses
Yohanes adalah anak dari Zakharia dan Elisabet. yang dapat disebut sebagai generasi yang sukses. Banyak orang bertobat melalui pelayanan Yohanes.
Mengapaa bisa?
Karena ada rencana Tuhan yang khusus untuk Yohanes.
Karena ada peran yang luar biasa dari kedua orang tua, terutama Zakharia sebagai imam.
Zakharia dan Elisabet berhasil mendidik Yohanes menurut rencana Tuhan dalam hidupnya. Betapa besar peran bapak dan mamanya
Aplikasi: Tuhan mau memakai anak kita, sebagaimana Tuhan memakai Yohanes. Oleh karena itu peran kita sebagai orang tua amatlah penting, terlebih peran seorang pria sebagai imam dalam keluarga. Aoakah ayah telah menjadi figur imam yang dekat dengan Allah, yang memperkenalkan Allah dan yang menyampaikan pesan Allah?
Penutup
Sudahkah para pria/bapak seperti Zakharia?
Pria yang setia kepada Tuhan, yang tetap menjadi imam di tengah tantangan, tetap setia kepada pasangan, dan menghasilkan generasi yang takut akan Tuhan?
0 komentar:
Posting Komentar